Definisi dan Arti Kata Semenda adalah hubungan kekerabatan yang muncul akibat dari perkawinan. Istilah ini sering muncul dalam penilaian hubungan derajat kekerabatan. Hubungan kekerabatan ini berbeda dari hubungan darah, sehingga dapat dikatakan hubungan kekerabatan ini ialah hubungan ciptaan manusia yang didasarkan pada hubungan hukum perkawinan. Perkawinan secara otomatis menghasilkan hubungan semenda antara suami dan istri yang kemudian berakibat hukum antara kekerabatan darah suami dan kekerabatan darah istri menjadi kekerabatan semenda diantara keduanya. Dalam lingkup terkecil, kekerabatan yang disebut tiri, mertua-menantu, ipar merupakan contoh dari hubungan kekerabatan semenda.

Definisi dan Arti Kata Ahli Waris adalah orang yang berhak untuk menerima harta warisan maupun berkewajiban atas utang warisan. Pengertian tersebut merupakan pengertian umum mengingat belum terdapat unifikasi hukum waris di Indonesia. Terkhusus untuk kewarisan berdasarkan Hukum Islam, arti dari ahli waris berdasarkan peraturan perundang-undangan dapat ditemukan dalam Pasal 171 angka 3 Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan aturan tersebut, ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris. Meskipun secara sistematika hukum istilah ini baru muncul ketika telah terdapat harta waris, namun dalam praktik istilah ini juga digunakan untuk merujuk kepada orang-orang yang nantinya dapat menjadi ahli waris dalam perspektif futuristis.

Ketiadaan unifikasi hukum waris di Indonesia juga menjadikan perbedaan kedudukan sebagai penyandang ahli waris dalam setiap sistem hukum kewarisan. Secara sederhana, kedudukan Ahli Waris ditentukan melalui hubungan darah maupun semenda. Dalam praktik hukum adat, Ahli Waris dapat muncul melalui tata cara adat. Sebagai contoh, dalam pengangkatan anak secara nyata tidak terdapat suatu hubungan darah maupun semenda. Namun dalam adat tertentu pengangkatan anak menyebabkan terputusnya hubungan darah dengan orang tua kandung sehingga hubungan darah anak dianggap menyatu dengan orang tua angkat.