Definisi dan Arti Kata Summon Letter adalah surat panggilan. Istilah ini biasa digunakan dalam sistem peradilan berbahasa inggris yang merujuk pada surat yang ditujukan untuk memanggil pihak berperkara untuk hadir di persidangan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Jika mengacu pada maksudnya, summon letter dapat dipersamakan dengan relaas kendati memiliki perbedaan lingkup berdasarkan perbedaan hukum acara. Summon Letter biasanya memuat subjek berperkara, pokok perkara, serta ancaman ketidakhadiran pihak terpanggil. Istilah ini tidak hanya digunakan dalam lingkup hukum perdata melainkan juga pada hukum pidana maupun hukum bidang hukum lainnya. Selain dalam konteks peradilan tersebut, summon letter juga biasa digunakan dalam konteks formil lain di luar peradilan. Sebagai contoh panggilan rapat, panggilan pembacaan wasiat, dan sebagainya.

Definisi dan arti kata Letterlijk adalah secara harfiah dalam Bahasa Belanda. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu diterjemahkan atau dipahami dengan mengikuti makna harfiah kata atau kalimat tersebut, tanpa penambahan atau penafsiran figuratif. Dalam konteks yang lebih luas, kata “letterlijk” juga dapat digunakan untuk menyampaikan bahwa sesuatu diungkapkan atau dilakukan secara tepat dan sesuai dengan kata-kata atau tindakan yang sebenarnya, tanpa perubahan atau modifikasi.

Definisi dan Arti Kata Eksplisit adalah suatu kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang diungkapkan atau dijelaskan dengan jelas dan tegas, tanpa adanya keraguan atau kebingungan. Sesuatu yang eksplisit sangat terang, nyata, dan tidak meragukan maknanya. Istilah ini dapat dipersamakan konteksnya dengan istilah tekstual maupun letterlijk. Kata Eksplisit merupakan konotasi dari Kata Implisit.

Definisi dan Arti Kata Obligation adalah kewajiban atau obligasi dalam Bahasa Inggris. Dalam konteks istilah, obligation merujuk pada prestasi yang harus dipenuhi dalam perjanjian. Hal ini kemudian biasa diwujudkan dalam bentuk Letter of Obligations sebagai bentuk persetujuan untuk melaksanakan suatu prestasi tertentu. Di Indonesia, dikarenakan seringnya istilah obligasi digunakan dalam konteks hukum utang piutang maka obligasi lebih sering dipahami sebagai kewajiban dalam pembayaran kembali atas utang.